happy reading...

hai... terima kasih sudah berkunjung... happy reading... tuliskan komentar juga ya...

Minggu, 03 Juli 2011

Program sehari tanpa nasi, akankah berhasil?

Menurut berita yang saya baca, program sehari tanpa nasi sudah lama dicanangkan oleh pemerintah Jawa Barat, akan tetapi baru dilegalkan pada tanggal 1 Juli 2011 saat acara Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal di Ciwalk.

Program sehari tanpa nasi dicanangkan untuk dilaksanakan setiap hari Rabu, hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan. Menurut Gubernur Jawa Barat masih banyak potensi lokal yang belum tergali.

Hal ini menggelitik saya. Pertanyaan yang ada di benak saya adalah,
1. Sejauh mana pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk menyajikan bahan baku lokal menjadi makanan pengganti nasi?
2. Apakah sebelumnya sudah ada program yang membuat masyarakat sadar betapa program sehari tanpa nasi ini penting?
3. Apakah program ini akan menaikkan jumlah konsumsi mie instan yang notabene terbuat dari terigu yang notabene (lagi) diimpor? Jika ya, maka ketergantungan terhadap beras menurun, tetapi kebutuhan terhadap terigu meningkat yang artinya impor terigu meningkat, apakah pengorbanan tidak makan beras sebanding dengan dana untuk impor terigu?

Ya semua masih pertanyaan, karena saya belum mengkaji...
artinya tulisan ini sangat emosional? Ya, saya akui begitu...
Bagaimana menurut Anda? (*bukan mengenai tulisan yang emosional tetapi tentang program sehari tanpa nasi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar